LUWAK MADU (Mellivora Capensis)



Oleh PUSREFIL




Siapakah dia?


Luwak madu (honey badger atau ratel) adalah karnivora kecil yang ulet dan gigih yang memiliki reputasi sebagai binatang Afrika yang paling berani meskipun ukurannya kecil. Pernah terlihat mereka terus membalas serangan singa yang hendak memangsanya beramai-ramai dengan menggigit salah satu singa tersebut. Mereka tercatat sebagai "binatang yang paling tidak takut di dunia" dalam Guinness Book of Records.

Luwak madu adalah karnivora generalis dengan konsumsi makanan yang sangat beragam. Lebih dari enam puluh spesies mangsa tercatat dari selatan Kalahari saja. Luwak memakan sejumlah binatang kecil seperti larva serangga, kumbang, kalajengking, kadal, tikus dan burung. Mereka akan menangkap reptil besar seperti leguaan, buaya (1 meter) dan ular (3 meters) dan juga, ular kobra dan mamba hitam yang sangat berbisa dalam konsumsi mereka. Mamalia besar seperti springhare, kuskus dan rubah, srigala, kijang dan kucing liar, juga mereka tangkap.


Luwak madu menemukan mangsanya karena penciuman mereka yang sangat tajam dan menangkap sebagian besar mangsanya dengan cara menggali. Sebanyak lima puluh lubang dapat digali dalam sekali usaha mencari makan dan luwak madu dapat menempuh jarak lebih dari 40 kilometer dalam waktu 24 jam. Luwak madu adalah pemanjat ulung dan dapat dengan mudah naik ke cabang-cabang pohon paling atas untuk menjarah sarang burung atau sarang lebah. Di Kalahari mereka terlihat merampok berbagai sarang raptor, termasuk burung Pale Chanting Goshawk, yang sering berinteraksi dengan luwak madu.

Seperti namanya, luwak madu selalu dikaitkan dengan madu yaitu madu dari induk lebah madu yang sangat bergizi yang menjadi makanan mereka. Jika induk lebah yang menjadi bagian penting dari diet mereka tidak mereka temukan, mereka akan berusaha keras untuk menyerang sarang lebah madu untuk mencari induk lebah bila tersedia dan dapat menyebabkan banyak kerusakan peternakan madu. Luwak juga akan menggali larva dari spesies lebah yang soliter.

Di Kalahari luwak madu jarang terlihat minum air di lubang air yang tersedia, dan kebanyakan kebutuhan air mereka berasal dari makanan mereka dan dari melon Tsama (Citrullus lanatus) saat sedang musim berbuah.

Madu luwak umumnya berburu sendirian. Mereka menemukan makanan dengan mengendap-ngendap dan mengeluarkan bau busuk. Di Kalahari selatan, luwak madu yang pada prinsipnya nokturnal (beraktivitas malam hari) di musim panas beralih menjadi diurnal di musim dingin. Namun, di daerah di mana madu luwak dipengaruhi oleh aktivitas manusia mereka biasanya nokturnal. Mereka memiliki dua pola aktivitas puncak dengan dua periode aktif setiap 2-8 jam selama periode 24 jam dan sisanya beristirahat di liang atau di bawah semak-semak.

Luwak madu adalah bagian dari keluarga musang, berkeluarga dekat dengan sigung, berang-berang, musang, dan luwak lainnya. Nama yang tepat luwak madu sebetulnya adalah "Ratel," namun mendapatkan sebutan umum "luwak madu" sebab memiliki makanan favoritnya: madu. Namun sebenarnya yang mereka cari untuk dimakan adalah larva lebah yang ditemukan dalam madu!

Makhluk ini kecil dan tidak kekar, tubuhnya rata, kaki kuat, dengan cakar yang panjang pada kaki depan untuk menggali dan pertahanan. Bulu luwak madu adalah tebal dan kasar, sebagian besar hitam, dengan garis abu-abu putih lebar yang membentang di punggungnya dari atas kepala hingga ujung ekor. Ingatkah anda dengan sigung? Luwak madu juga memiliki kelenjar di dasar ekornya yang menyimpan cairan bau sama kuatnya mirip bau sigung. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah, tetapi jika luwak madu merasa takut atau terancam, ia meledakkan "bom bau" dengan menyemprotkannya seperti yang dilakukan oleh sigung. Bau menyengat luwak madu itu tidak berlangsung lama, seperti bau yang dikeluarkan oleh sigung, tetapi mengandung pesan: "Menjauhlah dariku!"

Satu hal yang istimewa adalah bahwa luwak madu memiliki zat anti-bisa di tubuhnya. Dalam sebuah tayangan di channel televisi “NatGeoWild” terlihat luwak madu bertempur habis-habisan dengan seekor kobra. Bisa ular kobra dapat membunuh cheetah bahkan singa dalam beberapa menit. Pada pertarungan itu luwak madu menang—seperti biasanya—dan mendapatkan hadiahnya untuk kemudian dimakannya. Setelah beberapa saat ia memakan ular kobra itu, Luwak madu itu pun langsung mati! Tetapi dua jam kemudian hidup lagi dan… makan lagi sisa ular kobra tersebut!*****

Disarikan dari berbagai sumber oleh PUSREFIL.









SKRIPSI [S1]:                         

Adm. Bisnis     Adm. Publik     Agama     Akuntansi     Antropologi     Bahasa & Sastra Biologi     Ekonomi     Farmasi        Fisika        Geografi          Hub. Internasional Hukum

Info & Komputer     Kebidanan       Kedokteran       Kehutanan       Keperawatan     Kesehatan       Kimia       Komunikasi       Lingkungan       Manajemen       Matematika       Musik           Olahraga

Pendidikan       Pertanian       Politik       Psikologi       Sejarah       Sosiologi              T. Arsitektur          T. Elektro            T. Geologi           T. Industri           T. Mesin             T. Sipil             Turisme

TESIS [S2]:                     

Adm. Bisnis     Adm. Publik       Agama         Akuntansi         Antropologi         Bahasa & Sastra   Biologi          Ekonomi          Farmasi          Filsafat          Fisika         Geografi

Hub. Internasional Hukum & Notariat  Info. & Komputer Kedokteran         Kehutanan         Kelautan          Keperawatan         Kesehatan         Kimia         Komunikasi     Lingkungan Manajemen

Matematika   Musik          Olahraga       Pendidikan       Perenc. Wilayah  Perikanan     Pertanian    Politik        Psikologi       Sejarah       Sosiologi       Teknik        Turisme

DISERTASI [S3]:                     

Adm. Bisnis     Adm. Publik       Agama         Akuntansi         Antropologi         Bahasa & Sastra   Biologi          Ekonomi          Farmasi          Filsafat          Fisika         Geografi

Hub. Internasional Hukum                 Info. & Komputer Kedokteran       Kehutanan     Kelautan        Keperawatan       Kesehatan         Kimia         Komunikasi     Lingkungan Manajemen

Matematika   Musik          Olahraga       Pendidikan       Perikanan     Pertanian    Politik        Psikologi       Sejarah       Sosiologi       Teknik        Turisme

1 komentar: