New York (ANTARA News) - Siapa pun yang ingin hidup lebih lama dan memangkas bahaya menderita penyakit jantung sebaiknya mempunyai hewan peliharaan.

Perhimpunan Jantung Amerika Serikat (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah Kamis waktu sempat bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terkait dengan tingkat kegemukan, tekanan darah dan kolesterol.

"Pemilik hewan peliharaan, khususnya pemilik anjing, sepertinya berhubungan dengan berkurangnya risiko terkena sakit jantung," kata Glenn N Levine, guru besar pada Fakultas Kedokteran Baylor College di Houston, seperti dikutip Reuters.

Setelah penelitian terhadap 5.200 orang dewasa, yang dikutip AHA, didapat kesimpulan bahwa pemilik anjing secara fisik menjadi lebih aktif dari pada mereka yang tidak memilikinya, karena harus mengajak jalan-jalan peliharaannya.

Hasil penelitian lain menunjukkan ada dampak ketenangan dari hewan, yang biasa digunakan untuk program terapi dengan bantuan hewan.

Levine menambahkan bahwa keuntungannya sangat jelas, yaitu berkurangnya faktor risiko penyakit jantung.
Tetapi penelitian itu tidak secara pasti membuktikan bahwa memiliki hewan peliharaan akan langsung mengurangi risiko penyakit jantung.

"Yang kurang jelas adalah apakah dengan memelihara hewan juga dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskuler bagi penyakit yang belum muncul," katanya.

78,2 juta orang di AS memiliki anjing dan 86,4 juta memelihara kucing, demikian data Perhimpunan Produksi Hewan Peliharaan AS seperti ditulis Reuters.

Penelitian itu menunjukkan bahwa kesetiaan dan cinta kepada hewan-hewan itu bisa mengurangi stress, kegelisahan, depresi dan kesepian pada pemilik, serta meningkatkan kepekaan mereka terhadap kesejahteraan dan penghargaan terhadap diri sendiri.*****



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BERUANG MADU

Beruang madu termasuk famili ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Fisik
Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70 cm dengan berat berkisar 50 - 65 kg. Bulu beruang madu cenderung pendek, berkilau dan pada umumnya hitam, matanya berwarna cokelat atau biru, selain itu hidungnya relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. Jenis bulu beruang madu adalah yang paling pendek dan halus dibandingkan beruang lainnya, berwarna hitam kelam atau hitam kecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarna oranye yang dipercaya menggambarkan matahari terbit. Baca selanjutnya


Gajah kerdil ditemukan di Kalimantan

Sekelompok kawanan gajah pigmi (kerdil), yang sebelumnya dianggap punah, ditemukan di Kalimantan. Kawanan yang dilihat oleh Bert terdiri dari sekitar delapan: ibu, anak perempuan, dan saudara laki-laki dewasa. Ini adalah gajah yang selama ini dia cari-cari.

Masyarakat gajah merupakan binatang yang perempuan-sentris dengan ibu sebagai pemimpin.

Kawanan ini memberikan Bert sambutan yang ramah sehingga ia akhirnya menghubungi Christy Williams, seorang ahli biologi dari WWF, organisasi konservasi dunia, yang mengepalai tim untuk mengumpulkan informasi tentang gajah-gajah itu. Ini menyebabkan semuanya menjadi jelas. Baca selanjutnya


Video-video fauna yang seru


HARIMAU

CHEETAH

KOMODO

LUWAK MADU

ORANGUTAN

ORCA

RAKUN

BERUANG

WOLVERINE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar